Sejarah Berdirinya Inggris Raya
Inggris Raya (United Kingdom) yaitu nama dari negara kepulauan berupa monarki konstitusional yang terdapat di terlepas pantai Eropa Barat. Negara itu adalah satu diantara primadona dalam pelajaran histori karna di waktu dulu, Inggris Raya sempat mempunyai demikian banyak lokasi jajahan yang menyebar di semua dunia & jadi tempat timbulnya Revolusi Industri. Sebagian besar daerah jajahan Inggris Raya saat ini telah jadi negara merdeka, tetapi mereka tetaplah merajut kontak dengan negara sisa penjajahnya lewat organisasi Persemakmuran.
Lokasi inti dari Inggris Raya terbagi dalam 4 negara sisi : Inggris (England) , Wales, Skotlandia, & Irlandia Utara. Terkecuali ke-4 negara sisi barusan, Inggris Raya juga mempunyai banyak wilayah seberang lautan seperti Gibraltar, Kepulauan Pitcairn, & Kepulauan Falkland. Serta seperti pohon besar yang keluar dari benih kecil, Inggris Raya dapat sebesar saat ini sesudah Kerajaan Inggris sebagai kerajaan kecil pendahulunya alami pelebaran lokasi dengan perlahan-lahan lewat serangakain peperangan & persekutuan.
Apa yang dikatakan sebagai Kerajaan Inggris dipandang berawal pada th. 927 saat Athelstan yang datang dari suku bangsa Saxon naik tahta & memperoleh pernyataan jadi Raja Inggris oleh beberapa penguasa lokal yang menempati lokasi Inggris. Saat Athlestan meninggal dunia, Inggris pernah dikuasai oleh bangsa Skandinavia (Viking) sebelumnya lalu pada th. 1066 ganti dikuasai oleh bangsa Norman yang datang dari pesisir Eropa Barat. Waktu memerintah Inggris, bangsa Norman tetaplah menjaga system birokrasi yang telah dibuat oleh bangsa Saxon.
Pasukan Norman waktu mendarat di
pantai selatan Inggris. (Sumber)
Berhasil mengalahkan Inggris, bangsa Norman lantas meneruskan invasinya ke Pulau Britania barat/Wales. Semua lokasi Wales pada akhirnya jatuh ke tangan Inggris pada th. 1282. Saat penaklukan Wales, Edward I sebagai raja Inggris saat itu lantas membagi Wales kedalam 6 daerah administrasi (county) baru & membuat sebagian istana besar untuk melambangkan supremasi Inggris atas Wales. Meskipun dengan resmi Wales saat ini ada dibawah kekuasaan Inggris, tetapi daerah itu tetaplah diijinkan memakai system hukumnya sendiri & miliki kebebasan memerintah yang cukup longgar.
DARI BRITANIA MENUJU IRLANDIA
Di samping barat Pulau Britania, ada Pulau Irlandia yang wilayahnya dipenuhi oleh kerajaan-kerajaan kecil yang tunduk pada Raja Agung Irlandia (Ard Ri Eireann) . Karna tempat geografisnya yang dekat, beberapa lumrah saja bila bangsa Norman sebagai penguasa Inggris & Wales saat ini jadikan Pulau Irlandia jadi tujuan barunya. Usaha bangsa Norman untuk mengalahkan Irlandia seperti memperoleh angin fresh sesudah Paus Adrian IV mengizinkan Inggris untuk menginvasi Irlandia untuk menegakkan kembali Kekristenan disana.
Th. 1171, pasukan Inggris lakukan invasi besar-besaran ke Pulau Irlandia. 4 th. lalu, jadi sisi dari kesepakatan damai, Ruaidri mac Tairrdelbach Ua Conchobair sebagai Raja Agung Irlandia sangat terpaksa membiarkan Inggris kuasai beberapa lokasi Irlandia. Ruaidri pada akhirnya betul-betul kehilangan kekuasaannya atas Irlandia pada th. 1185 sesudah Henry II sebagai raja Inggris mengangkat putranya, John Lackland, jadi raja Irlandia. Tetapi usaha John untuk menancapkan kekuasaannya di Irlandia jauh dari kata mulus karna dia hadapi perlawanan dari beberapa penguasa lokal pribumi & imigran Norman.
Peta dari Pulau Irlandia & Britania. (Sumber)
Kembali pada Pulau Britania. Untuk meredam pemberontakan yang meletus di Wales sepanjang seabad paling akhir, pada th. 1535 system birokrasi Wales dilebur kedalam system birokrasi Inggris hingga saat ini semuanya ketentuan & kebijakan yang berlaku di Inggris juga ikut berlaku di Wales. Mulai sejak th. itu juga, bhs Inggris jadi hanya satu bhs resmi yang diijinkan di Wales. Pada periode yang berdekatan, Inggris & Skotlandia mulai jadikan Protestan jadi agama resmi kerajaan sesudah Paus Clement VII menampik hasrat raja Inggris, Henry VIII, untuk menikah dengan Catherine dari Aragon, Spanyol.
Memburuknya hubungan Inggris dengan Paus lalu memulai sesi baru dalam hubungan Inggris & Irlandia. Karna sebagian besar masyarakat Irlandia yaitu Katolik & Inggris tidak mau Irlandia jadi basis untuk sekutu Paus, Inggris kembali memperlancar invasi ke Irlandia pada th. 1536. Invasi memanglah berhasil, tetapi perlawanan dari masyarakat lokal tetaplah berlanjut. Terutama sesudah Inggris memaksa masyarakat setempat untuk meninggalkan agama Katoliknya. Jadi, mulai sejak pertengahan era ke-16 Inggris kirim rakyatnya yang beragama Protestan untuk tinggal di Irlandia agar komposisi orang-orang di Irlandia beralih & masyarakat Irlandia yang beragama Katolik tertekan keberadaannya.
BERDIRINYA INGGRIS RAYA
Th. 1707, penyatuan resmi pada Kerajaan Inggris dengan Kerajaan Skotlandia yang berada di Pulau Britania utara pada akhirnya terwujud selesai disahkannya Undang-Undang Penyatuan (Act of Union) . Lewat UU itu, Inggris & Skotlandia melebur jadi ” Kerajaan Britania Raya ” dengan London, Inggris, jadi ibukota pemerintahannya. Penyatuan tersebut berlangsung karna Inggris memerlukan tenaga manusia & lokasi Skotlandia untuk mendukung bidang ekonomi & militernya, sesaat Skotlandia memerlukan tehnologi & kekayaan Inggris untuk memajukan wilayahnya.
Meskipun penyatuan resmi baru terwujud pada th. 1707, Inggris & Skotlandia sesungguhnya telah alami penyatuan semu mulai sejak th. 1603. Di th. itu, James VI sebagai Raja Skotlandia & suami dari putri Raja Inggris dimuka era ke-16 dianugerahi tahta Kerajaan Inggris karna selepas meninggal dunianya Ratu Elizabeth I, tak ada sekali lagi orang yang dipandang dapat mewarisi tahta Inggris terkecuali James VI. Tetapi jadi akibatnya karena ada penolakan dari parlemen Inggris & Skotlandia yang keduanya sama menginginkan menjaga jati diri kebangsaannya, penyatuan resmi pada ke-2 kerajaan Britania itu tidak dapat terwujud sampai th. 1707.
(Searah jarum jam dari kiri atas)
Bendera St. George, St. Andrew,
St. Patrick, & Union Jack.
Th. 1800, parlemen Britania Raya (Inggris) & Irlandia keduanya sama mengesahkan UU Penyatuan paling baru hingga ke-2 lokasi itu saat ini menyatu dengan nama resmi ” Kerajaan Serikat Britania Raya & Irlandia ” atau yang umum di kenal dengan nama singkat ” Kerajaan Serikat ” (United Kingdom/UK) dengan kata lain ” Inggris Raya ” . Lokasi Inggris Raya dalam perubahannya alami penyusutan sesudah pada th. 1922, beberapa besar lokasi Irlandia memerdekakan diri. Yang tersisa lalu yaitu Pulau Britania & Irlandia Utara – lokasi inti dari Inggris Raya saat ini.
Penyatuan di th. 1800 juga melahirkan bendera Union Jack (UJ) jadi bendera resmi Inggris Raya dengan design seperti yang kita kenal saat ini. Design dari UJ sendiri adalah paduan dari 3 design bendera kerajaan/negara sisi : St. George (Inggris) yang bermotif putih berpalang merah, St. Andrew (Skotlandia) yang bermotif biru bersilang putih, & St. Patrick (Irlandia) yang bermotif putih bersilang merah. Bendera Wales yang bermotif putih-hijau dengan gambar naga tidak diikutkan dalam design bendera UJ karna Wales dipandang jadi sisi dari Inggris.